PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM :
Perilaku Antisosial pada Mahasiswa X
BIDANG KEGIATAN :
PKM-AI
Diusulkan Oleh :
Yusuf Affandi (30701301393/Angkatan 2013)
Rizqa Nur Fajar (30701301362/Angkatan 2013)
Endang Muslihatun Chasanah (30701301282/Angkatan 2013)
Yasir Mubarok (30701301388/Angkatan 2013)
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2015
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-AI
Judul Kegiatan : Perilaku Antisosial pada Mahasiswa X
Bidang Kegiatan : PKM-AI
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama : Yusuf Affandi
NIM : 30701301393
Jurusan : Psikologi
Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Islam Sultan Agung
Alamat rumah : Kutoharjo RT/RW : 04/08, Kaliwungu, Kendal
Alamat email : yusufaffandi1@gmail.com
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
Dosen Pendamping
Nama lengkap dan gelar : Erni Agustina Setiowati, S.Psi,M.Psi
NIDN : 0617087801
Alamat rumah dan No. Tel/hp : Bumi Wanamukti H2 No 6 Sambiroto
Tembalang Semarang, 081326227472
Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 Bulan
Semarang, 13 Maret 2015
Menyetujui
Wakil Dekan 1
Erni Agustina Setiowati,S.Psi,M.Psi
NIK : 210705016Ketua Pelaksana Kegiatan
Yusuf Affandi
NIM : 30701301393
Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan
Sarjuni,S.Ag M.Hum
NIK : 211596009Dosen Pembimbing
Erni Agustina Setiowati,S.Psi,M.Psi
NIDN : 0617087801
Abstrak
Perilaku antisosial adalah sebagai perilaku-perilaku yang menyimpang dari norma-norma, baik aturan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun hukum yang dilakukan oleh remaja. Menurut Kartono (1998), faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku antisosial terdapat dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Bentuk-bentuk perilaku yang umumnya terjadi dalam kehidupan masyarakat, khususnya dikalangan remaja seperti penyalah gunaan narkotika, perkelahian pelajar, perilaku seksual diluar nikah, penggunaan alkohol, mencoret-coret tembok, membolos, kabur dari rumah, kebut-kebutan dijalan raya, berkelahi, dan perbuatan-perbuatan yang mulai merambah ke segi-segi kriminal secara yuridis formal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai perilaku antisosial pada mahasiswa x. Sehingga dengan memperoleh pemahaman yang memadai mengenai perilaku anti sosial maka akan diketahui dampak negatif pada pelaku maupun orang lain yang ada dilingkungannya. Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi non partisipan dan wawancara. Observasi dilakukan dengan pencatatan anecdotal record, dimana perilaku dan aktivitas yang dilakukan oleh subyek semuanya diobservasi oleh peneliti. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perilaku anti sosial yang muncul pada subjek yaitu dilihat dari segi kinerja kognitif dan akademik, kegiatan psikoseksualTindakan anti sosial di sekolah agresi verbal dan mengutamakan kepentingan diri sendiri dan tidak menghiraukan teman lainnya.
Kunci : Antisosial, perilaku dan menyimpang
Abstact
Antisocial behavior is a behavior that deviates from the norms of family, school, community, and law has committed by juveniles. According to Kartono (1998), the factors that cause the occurrence of antisocial behavior, devided in two factors, namely internal and external factor. The kinds antisosial of behavior generally occurs in people lives that especially among in teenagers like drug abuse, fights, freesex, the use of alcohol, scribbling on walls, truant, run away from home, speeding on the roads and deeds that began sweeping the criminal aspects are nominally. The purpose of this research is to gain a deep understanding of antisocial behavior in students x. So as to gain an adequate understanding of anti-social behavior would show a negative impact on the offender or others available in the environment. The method used in qualitative research with a case study approach. Collecting data through of non-participant observation and interview.
Method observations has use recording anecdotal methods, where the behavior and activities undertaken of the participant that by researchers. According the result of previous research said antisocil behavior appear on the subject in terms of cognitive and academic performance, anti-social activities at school psikoseksual action verbal aggression and put the interests of themselves and ignore other friends. Keywords: Antisocial, and deviant behavior
PENDAHULUAN
Perilaku antisosial adalah sebagai perilaku-perilaku yang menyimpang dari norma-norma, baik aturan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun hukum yang dilakukan oleh remaja. Menurut Kartono (1998), faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku antisosial terdapat dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Menurut Waluya (2007), bentuk-bentuk perilaku yang umumnya terjadi dalam kehidupan masyarakat, khususnya dikalangan remaja antara lain sebagai berikut penyalah gunaan narkotika, perkelahian pelajar, perilaku seksual diluar nikah, penggunaan alkohol, mencoret-coret tembok, membolos, kabur dari rumah, kebut-kebutan dijalan raya, berkelahi, dan perbuatan-perbuatan yang mulai merambah ke segi-segi kriminal secara yuridis formal. Metode yang digunakan dalam penelitian artikel ilmiah ini yaitu dengan menggunakan metode observasi non partisipan dan wawancara. Observasi dilakukan dengan pencatatan anecdotal record, dimana perilaku dan aktivitas yang dilakukan oleh subyek semuanya diobservasi oleh peneliti.
PERILAKU ANTISOSIAL
Pengertian perilaku antisosial
Perilaku antisosial merupakan perilaku menentang kepada norma-norma yang sedang berlaku dalam masyarakat (Connor, 2002).Rutter, Giller, dan Hagell (1998) secara ringkas memberikan definisi perilaku antisosial sebagai perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum yang merujuk pada perilaku orang-orang usia muda. Beberapa dari perilaku ini adalah normatif pada usia tertentu sesuai perkembangan anak, dan seringkali dimunculkan selama masa remaja, yang menjadi prediktor kuat dari adjustement problems, (Kohlberg, Ricks, & Snarey, 1984, dalam Eddy & Reid, 2001).
Sedangkan Patterson (Dalam Eddy & Reid, 2001) menjelaskan perilaku antisosial sebagai sekumpulan perilaku yang saling terkait (a cluster of related behaviors), meliputi : tidak patuh, agresi, temper tantrums, berbohong, mencuri, dan kekerasan. Sudarsono (1995) berpendapat bahwa perilaku antisosial di dalamnya terkait dengan perilaku delikuen, khususnya dalam kehidupan remaja, dimana perbuatan yang antisosial di dalamnya terkandung unsu-unsur normatif, dan suatu perilaku delinkuen perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma yang ada dalam masyarakat dimana ia hidup. MenurutHindelang, dkk (dalam Ma, dkk, 2011) menjelaskan keterkaitan perilakuantisocialdanperilaku dilingkungan remajameliputi, membolos sekolah, terlibat perkelahian, lari dari rumah, sering berbohong, menggunakan alkohol dan obat - obatan terlarang, mencuri, perilaku vandalism, terbiasa memunculkan perilaku agresif dan kekerasan terhadap individu lain, melanggar peraturan sekolah, aturan rumah, dan hukum kriminal setempat.
Dari berbagai definisi menurut para ahli, peneliti memberi definisi perilaku antisosial adalah sebagai perilaku-perilaku yang menyimpang dari norma-norma, baik aturan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun hukum yang dilakukan oleh remaja.
Penyebab perilaku antisosial
Menurut Kartono (1998), faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku antisosial terdapat dua faktor, yaitu :
Faktor Internal
Perilaku antisosial pada dasarnya merupakan kegagalan sistem pengontrol diri anak terhadap dorongan-dorongan instingtifnya, mereka tidak mampu mengendalikan dorongan-dorongan instingtifnya dan menyalurkan kedalam perbuatan yang bermanfaat. Pandangan psikoanalisa menyatakan bahwa sumber semua gangguan psikiatris, termasuk gangguan pada perkembangan anak menuju dewasa serta proses adaptasinya terhadap tuntutan lingkungan sekitar ada pada individu itu sendiri, berupa :
Konflik batiniah, yaitu pertentangan antara dorongan infatil kekanak-kanakan melawan pertimbangan yang lebih rasional.
Pemasakan intra psikis yang keliru terhadap semua pengalaman, sehingga terjadiharapan palsu, fantasi, ilusi, kecemasan (sifatnya semu tetapi dihayati oleh anaksebagai kenyataan). Sebagai akibatnya anak mereaksi dengan pola tingkah lakuyang salah, berupa: apatisme, putus asa, pelarian diri, agresi, tindak kekerasan,berkelahi dan lain-lain
Menggunakan reaksi frustrasi negatif (mekanisme pelarian dan pembelaan diriyang salah), lewat cara-cara penyelesaian yang tidak rasional, seperti: agresi,regresi, fiksasi, rasionalisasi dan lain-lain.
Faktor Eksternal
Faktor-faktor internal, perilaku antisosial juga dapat diakibatkan oleh faktor-faktor yang berada diluar diri remaja, seperti : faktor keluarga,faktor lingkungan sekolah,faktor lingkungan sekitar, dan kemiskinan di kota-kota besar, gangguan lingkungan (polusi,kecelakaan lalu lintas, bencana alam dan lain-lain.
Menurut Gialombardo (dalam Nevid, Rathus, Greene, 2008) selain faktor keluarga dan sekolah, faktor lingkungan sekitar juga sangat berpengaruh terhadap perilaku kenakalan salah satunya antisosial, karena lingkungan-lingkungan yang ada dalam masyarakat akan turut mempengaruhi perkembangan perilaku remaja. Menurut Rutter dkk, 1998 (dalam Nevid, Rathus & Greene, 2008) menyimpulkan bahwa perilaku antisosial bersumber dari peranan tiga faktor utama, yaitu faktor psikososial, faktor lingkungan, dan faktor individu.Kesimpulannya bahwa faktor-faktor penyebab antisosial terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Bentuk-bentuk perilaku antisosial
Menurut Waluya (2007), bentuk-bentuk perilaku yang umumnya terjadi dalam kehidupan masyarakat, khususnya dikalangan remaja antara lain sebagai berikut penyalah gunaan narkotika, perkelahian pelajar, perilaku seksual diluar nikah, penggunaan alkohol, mencoret-coret tembok, membolos, kabur dari rumah, kebut-kebutan dijalan raya, berkelahi, dan perbuatan-perbuatan yang mulai merambah ke segi-segi kriminal secara yuridis formal, seperti menyalahi ketentuan yang ada dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), yaitu pencurian, pencopetan pemerasan, pemerkosaan, pembunuhan, atau penyalahgunaan obat terlarang. Bentuk-bentuk perilaku antisosial pada remaja diantaranya (Ma, dkk, 1996) :
Cognitive and academic performance
Periaku yang menyimpang secara sosial dalamruang kelasatau sekolah(misalnya,membolos, menyendiri dalam kelas)
Psychosexual activities
Perilaku sosialyang tidak diinginkanyang menjurus kegiatanseksual(misalnya, membaca majalah porno)
Antisocial acts in school
Tindakanantisosialterhadapseorang guruatau otoritas sekolah(misalnya,berkata bohonguntuk menipuguru)
Antisocial acts in one's family
Tindakanantisosial yangterjadi dalam lingkungan keluarga(misalnya, tidak mematuhiperintah orang tua)
Antisocial acts in other settings
Tindakan antisosialsecara umum(misalnya, perjudian, narkoba, mencuri)
Aggression
Perilaku agresifitas tindakan buruk(misalnya, berbicara bahasa kotor)
Dari sini dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk perilaku antisosial seperti perselisihan baik verbal maupun non-verbal, penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang, mencuri, membolos, kabur dari rumah, sampai kepada melakukan tindakan pidana.
TUJUAN
Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai perilaku antisosial pada mahasiswa x. Sehingga dengan memperoleh pemahaman yang memadai mengenai perilaku anti sosial maka akan diketahui dampak negatif pada pelaku maupun orang lain yang ada dilingkungannya.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rancangan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi non partisipan dan wawancara. Observasi dilakukan dengan pencatatan anecdotal record, dimana perilaku dan aktivitas yang dilakukan oleh subyek semuanya diobservasi oleh peneliti. Observasi dilakukan selama satu bulan di Fakultas Psikologi UNISSULA Semarang dan di rumah subyek. Namun, observasi lebih difokuskan pada saat subyek berada di sekolah dengan melihat perilaku yang ditampilkan pada saat kegiatan belajar mengajar didalam kelas, saat kegiatan diruang keterampilan dan juga pada saat istirahat atau diluar jam belajar. Wawancara dilakukan terhadap orangtua subyek, teman, dan informan lainnya, dengan menggunakan alat bantu tape recorder. Analisis data dalam penelitian ini melalui alur analisis dapat mengikuti langkah sebagai berikut: (1) membuat dan mengatur data yang sudah dikumpulkan, (2) membaca dengan teliti data yang sudah diatur, (3) menggambarkan kasus dan konteksnya, (4) melakukan kategori data dan membuat pola-pola dari kategori itu, (5) menginterpretasikan secara langsung dari kategorisasi yang telah diatur, (6) dapat disajikan dalam bentuk tabel dan bagan-bagan (narrative augmented).
HASIL DAN PEMBAHASAN
NOCiri/ GejalaIndikator PerilakuCheklistKeterangan1.Cognitive and academic performance (Kinerja kognitif dan akademik)Membolos√
Kami mengobservasi dengan melihat daftar hadir dan sesuai dengan observasi kami tanggal 28 November 2014Menyendiri dalam/luar kelas√Sementara Subjek terlihat duduk sendiri disebuah kursi yang terletak di pojok meja yg terbuat dari kayu yang berwarna coklat.Kurang berinteraksi di dalam kelas√Ketika salah seorang teman subjek menghampirinya dan menanyakan sesuatu, subjek tidak menggubris dan terus memandangi laptopnya.Kurang perhatian dalam belajar dan mengerjakan tugas.√Saat presenting membuka dan memulai mempresentasikan bahan diskusi mereka, Subjek mengambil laptop yang ia letakan di sebelah kirinya lalu membuka dan meletakan laptop tersebut di pahanya. Ternyata, subjek melanjutkan bermain game yang belum terselesaikan tadi, tanpa memperhatikan salah satu presenting yang sedang berbicara di depan kelas.2.Psychosexual activities (Kegiatan psikoseksual)
Membaca majalah porno
--Menonton pornografi
√Terus aku mau cerita di kos ku dulu aku dan teman2 kos ku pernah mengintip anak KBD mandi, xixixixixi Nanti di Rolling lihatnya, tapi gara-gara bapak kos nya galak jadi aku pindah, xixixixixi” dengan mata yang tertutup dikit dan mulut yang terbuka lebar dan terlihat giginya subjek dan UA dengan mengeluarkan suara haehahaha.Berpose yang mengarah ke perilaku seksual.√Dalam observasi kami, kami melihat di foto dinding facebook subjek, subjek dan pacarnya berpose seperti ingin berciuman.3.Antisocial acts in school (Tindakan antisosialdi sekolah)Berkata bohonguntuk menipudosen--Suka beralasan√subjek mengajak ngobrol UA dan Yusuf, “Kowe nopo neng kene UA?” dan UA pun menjawab “Gak papa, kos ku sepi kok jadi ya pengen main ke sini, kamu tadi lagi telfonan sama siapa?” subjek pun menjawab “Gag siapa-siapa kok” sambil mulutnya terbuka lebar dan gigi yang terlihat dan mengeluarkan suara ha ha ha, UA menanggapi “pasti pacar mu ya?” dengan ekspresi yang sama, mulut terbuka dan terlihat giginya sambil mengeluarkan suara ha ha ha subjek pun menjawab “pengen tau banget”4.Antisocial acts in one's family (Tindakan antisosial dalam keluarga seseorang)Tidak mematuhiperintah orang tua.--5.Antisocial acts in other settings
(Tindakanantisocialdalam pengaturan lainnya)Perjudian
--Narkoba--Mencuri--Meminum Alkohol.--6.Aggression (Agresi)Berbicara bahasa kotor√Saat sedang asyik main, tiba-tiba handphone subjek bergetar, lalu subjek mengeluarkan handphonenya dari saku baju dan mulai memencet tombol-tombolnya. Kelihatannya sebuah SMS masuk. Ketika sedang membaca, tiba-tiba subjek mengucapkan kata “Asu”, lalu kembali menekan beberapa tombol handphonenya, setelah itu menyimpan handphonenya kembali ke saku baju dan kembali melanjutkan bermain game di laptopnya.Egois√Ketika salah seorang teman subjek menghampirinya dan menanyakan sesuatu, subjek tidak menggubris dan terus memandangi laptopnya.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil observasi maka dapat diinterpretasikan bahwa perilaku anti sosial yang muncul pada subjek dilihat dari segi :
Kinerja kognitif dan akademik, diantaranya subjek membolos, kemudian menyendiri dalam kelas dan luar kelas dimana subjek lebih memilih duduk dipojok sendiri dibandingkan bergabung dengan temannya, dan kurang berinteraksi dengan teman yang lain di dalam kelas ataupun luar kelas, subjek kurang memperhatikan dalam belajar dan mengerjakan tugas akan tetapi dari perilaku yang tampak pada diri subjek adalah subjek banyak bermain handphone dan bermain game di laptop.
Kegiatan psikoseksual, diantaranya dimana perilku subjek mengarah ke perilaku seksual, subjek memasang foto sampul dengan pacarnya yang berpose seperti ingin “ciuman”, dan si subjek pernah mengintip seorang perempuan ketika sedang mandi.
Tindakan anti sosial di sekolah, diantaranya dimana subjek ketika ditanya oleh teman akrabnya dia beralasan dan hanya diam saja ketika teman sebelahnya bertanya, bahkan hanya tertawa.
Agresi verbal, yakni subjek juga berbicara kasar seperti mengatakan “Asu”.
Mengutamakan kepentingan diri sendiri dan tidak menghiraukan teman lainnya
Dari hasil observasi dan berdasarkan indikator tabel perilaku anti sosial, kami menyimpulkan bahwa perilaku anti sosial pada mahasiswa X tersebut sangat jelas dilihat dari ciri-ciri/ gejala perilaku anti sosial dan juga dilihat dari faktor-faktor penyebab munculnya perilaku anti sosial. Perilaku anti sosial pada mahasiswa x tersebut tampak di luar kelas yang lebih jelas, dan begitu juga didalam kelas tampak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai perilaku antisosial pada mahasiswa x. Sehingga dengan memperoleh pemahaman yang memadai mengenai perilaku anti sosial maka akan diketahui dampak negatif pada pelaku maupun orang lain yang ada dilingkungannya.
UCAPAN TERIMAKASIH
Alhamdulillah segala ridho hanya milik Allah SWT, peneliti menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini tidak akan terselesaikan tanpa pengarahan, dukungan dan motivasi disertai pelengkap doa yang tulus dari segala pihak dari secara langsung maupun tidak langsung, untuk itu peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada keluarga dari subyek penelitian yang tanpa bantuannya penelitian ini takkan bisa berlangsung sebagaimana yang diharapkan. Kepada Dosen Pembimbing peneliti Ibu Erni Agustina Setiowati, S.Psi, M.Psi, dan teman-teman subyek yang sudah membantu untuk melancarkan penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Butar-Butar, F. N. (2014, Februari 5). Makalah Anti Sosial. Dipetik Desember 13, 2014, dari Catatan Ama : http://fatmanauli.blogspot.com/2014/02/makalah-anti-sosial.html
Ira Puspitasari, H. A. (2013). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU ANTISOSIAL PADA REMAJA DI SMA GITA BAHARI SEMARANG. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 1-3.
Kangean, N. (2013, Mei 30). TEORI TENTANG PERILAKU MENYIMPANG - nurainikangean. Dipetik Desember 15, 2014, dari Nuraini Kangean - Menjadi Baik Merupakan Sebuah Pilihan: http://nurainikangean.wordpress.com/2013/05/30/teori-tentang-perilaku-menyimpang/
Kastutik, R. N. (2014). PERBEDAAN PERILAKU ANTISOSIAL REMAJA DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA DI SMP NEGERI 4 BOJONEGORO. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 175-179.
Saya, S. (2013, Juni). Rangkuman Perilaku Menyinpang Dan Sikap Antisosial. Dipetik Desember 20, 2014, dari SS Belajar: http://ssbelajar.blogspot.com/2013/06/rangkuman-perilaku-menyinpang-dan-sikap.html
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Ketua Kelompok
IdentitasDiri
1.Nama LengkapYusuf Affandi2.JenisKelaminLaki-Laki3.Program StudiS1Psikologi4.NIM307013013925.TempatdanTanggalLahirKendal, 26Juli 19946.E-mailYusufaffandi1@gmail.com7.NomerTelepon /HP085640915230
Riwayat Pendidikan
SDSMPSMANama InstitusiSDN 3 KUTOHARJOSMPN 1 KALIWUNGUSMA PGRI 1 KENDALJurusan--IPATahun Masuk-Lulus2002-20082008-20102010-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Semarang, 13 Maret 2015
Pengusul,
Yusuf Affandi
NIM.30701301393
Anggota 1
IdentitasDiri
1.Nama LengkapRizqa Nur Fajar2.JenisKelaminPerempuan3.Program StudiS1Psikologi4.NIM307013013635.TempatdanTanggalLahirKendari, 04 April 19956.E-mailrizqafajar@gmail.com7.NomerTelepon /HP085756708496
Riwayat Pendidikan
SDSMPSMANama InstitusiSDN 01 PoasiaSMPN 05 KendariSMK Tunas Husada KendariJurusan--keperawatanTahun Masuk-Lulus2001-20072007-20102010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Semarang, 13 Maret 2015
Pengusul,
Rizqa Nur Fajar
NIM.30701301363
Anggota 2
IdentitasDiri
1.Nama LengkapEndang Muslihatun Chasanah2.JenisKelaminPerempuan3.Program StudiS1Psikologi4.NIM307013012825.TempatdanTanggal LahirSemarang, 27 Juli 19946.E-mailendangmuslihatun@gmail.com7.NomorTelepon /HP089676787993
Riwayat Pendidikan
SDSMPSMANama InstitusiSD Islam Hidayatullah SemarangPondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 NgawiPondok Modern Arrisalah PonorogoJurusan---Tahun Masuk-Lulus2002-20082008-20102010-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Semarang, 13 Maret 2015
Pengusul,
Endang Muslihatun Chasanah
NIM.30701301282
Anggota 3
IdentitasDiri
1.Nama LengkapYasir Mubarok2.JenisKelaminLaki-laki3.Program StudiS1Psikologi4.NIM307013013885.TempatdanTanggal LahirDemak, 06 juni 19956.E-mailYasir_mubarok@ymail.com7.NomorTelepon /HP087746223182
Riwayat Pendidikan
SDSMPSMANama InstitusiSDN 3 BUNGOMTs ROBINSMA N 2 DEMAKJurusan---Tahun Masuk-Lulus2001-20072007-20102010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Semarang, 13 Maret 2015
Pengusul,
Yasir Mubarok
NIM. 30701301388
Dosen Pembimbing
IndentitasDiri
1NamaLengkapErni Agustina Setiowati,S.Psi.,M.Psi2JenisKelaminPerempuan3Program StudiPsikologi4NIDN06170878015TempatdanTanggalLahirCilacap, 17 Agustus 19786E-mailSetya_eas@yahoo.co.id7NomorTelepon/HP081326227472
RiwayatPendidikkan
S1S2-Nama InstitusiUniversitas DiponegoroUniversitas Gadjah MadaJurusanPsikologiMagister Profesi Psikologi Bidang PendidikanTahun Masuk–Lulus19972008
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presemtation)
NoNama Pertemaun Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat1Seminar Nasional “ Teknologi dan Pengelolaan Informasi dalam Manajemen Bencana dan Surveilans Kesehatan”Tingkat DepresipadaMasyarakat Semarang Utara yang MengalamiBanjir Rob2014 di UDINUS Semarang2Seminar Nasional “Membangun Harmoni Melalui Kearifan Lokal”Pemenuhan Hak Anak Atas Air Susu Ibu (ASI) dan Masalah Sosial Emosi Anak2013 di Unissula Semarang3Seminar Nasional “Peran Psikologi Dalam Boundaryless Organization”Tingkat Harapan Orangtua Terhadap Prestasi Akademis dan Perkembangan Sosio emosional Pada Anak Cerdas Istimewa2011 di Undip Semarang4Seminar Nasional Psikologi “Peran Pendidik Psikolog dan Orang Tua dalam Penanaman Nilai-nilai Anak dan RemajaMengembangkan Keterampilan Sosial dan Mengelolah Emosi Bagi Anak Melalui Biblioterapi2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam PKM-AI.
Semarang, 13 Maret 2015
Pembimbing
Erni Agustina Setiowati,S.Psi.,M.Psi.
NIDN : 0617087801
Komentar
Posting Komentar